Mamuju, SorotanPena.id 30 April 2025 – Podcast Bersuara Dispusip kembali hadir dengan episode terbaru yang menggali dimensi seni sebagai ruang ekspresi dan penguatan budaya lokal. Pada episode ke-8 ini, Dispusip Mamuju menghadirkan Aad Mandar, pelukis sekaligus pendiri Ikatan Perupa Sulawesi Barat, yang telah lama aktif mendorong tumbuhnya komunitas seni rupa di tanah Sulawesi Barat.
Dalam episode ini, Aad Mandar menekankan pentingnya membentuk ekosistem seni rupa yang sehat dan berkelanjutan di Sulawesi Barat. Ia menyoroti bagaimana komunitas perupa tidak hanya menjadi wadah berkarya, tetapi juga ruang belajar bersama dan media menyuarakan aspirasi masyarakat.
“Seni itu bukan sekadar lukisan di dinding. Ia adalah bahasa, ia adalah jembatan aspirasi. Perupa harus mampu menangkap peristiwa dan menjadikannya cermin sosial melalui riset yang mendalam,” ujar Aad Mandar.
Aad juga menjelaskan bagaimana seni rupa bisa menjadi pintu masuk untuk memahami identitas dan dinamika lokal, serta menjadi penghubung antara seniman, masyarakat, dan isu-isu sosial yang berkembang. Menurutnya, perupa punya tanggung jawab untuk menghadirkan narasi alternatif yang bisa menyentuh sisi emosional maupun intelektual publik.
“Kita tidak bisa bicara tentang peradaban tanpa seni. Komunitas seni rupa di Sulbar harus terus diperkuat, karena dari situlah lahir ruang-ruang diskusi, pemikiran, dan regenerasi,” tambahnya.
Dalam podcast ini, Aad juga bercerita tentang sejarah terbentuknya Ikatan Perupa Sulbar, tantangan yang dihadapi komunitas seni lokal, dan harapannya agar pemerintah, lembaga pendidikan, serta publik lebih terbuka dan mendukung karya-karya perupa muda.
Podcast Bersuara Dispusip terus menjadi ruang kolaboratif bagi pegiat literasi, seni, dan budaya untuk berbicara tentang hal-hal penting yang membentuk wajah intelektual dan kebudayaan Mamuju.
