Fatayat NU Sulbar Gelar Diklat Daiyah Perdana: Perempuan Berilmu, Berdaya, dan Berdampak

Mamuju, 3 Maret 2025 – Pimpinan Wilayah Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Sulawesi Barat mengadakan Diklat Daiyah ke-1 dengan tema “Daiyah Berilmu, Berdaya, dan Berdampak.” Kegiatan ini berlangsung pada 3-4 Maret 2025 di Home Theater Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Mamuju.

Acara ini dibuka secara resmi oleh Ketua Fatayat NU Sulbar, Imelda Adhi Yanti, dan dihadiri oleh berbagai tokoh agama dan peserta dari berbagai daerah. Dalam sambutannya, Dr. KH. Adnan Nota, M.A., selaku Ketua Tanfidziyah PW NU Sulbar, menekankan pentingnya peran seorang daiyah tidak hanya dalam menguasai ilmu dan memiliki kemandirian, tetapi juga memberikan dampak nyata bagi masyarakat.

“Berilmu dan berdaya itu lebih mudah karena berkaitan dengan pribadi masing-masing. Yang sulit itu berdampak, karena melibatkan banyak orang. Biasanya kita hanya fokus berilmu dan berdaya, padahal bagaimana berdampak ini harus bisa kita implementasikan dalam kehidupan,” ujar KH. Adnan Nota dalam sambutannya.

Diklat ini menjadi langkah strategis Fatayat NU dalam mencetak daiyah-daiyah yang tidak hanya memiliki pemahaman keagamaan yang kuat, tetapi juga mampu berkontribusi secara aktif dalam pembangunan sosial dan pemberdayaan perempuan.

Acara ini diisi dengan berbagai materi, di antaranya: alquran dan hadist, keterampilan komunikasi dan public speaking, psikologi dan media dakwah, dan lainnya, yang bertujuan untuk memperkuat kapasitas para daiyah dalam menyampaikan dakwah yang inklusif dan berorientasi pada solusi sosial. Dengan terselenggaranya diklat ini, diharapkan para peserta dapat menjadi daiyah sebagai agen perubahan yang membawa manfaat bagi masyarakat luas.

#sam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *