Mamuju, 18 Agustus 2025 — Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kabupaten Mamuju kembali menghadirkan pengalaman berbeda melalui program Destinasi Pustaka yang kali ini diikuti oleh anak-anak dari Panti Asuhan Campaloga dan Panti Asuhan Manakarra Muhammadiyah.
Kegiatan ini dimulai dengan peserta diajak untuk berkeliling menyusuri setiap sudut layanan perpustakaan dalam kegiatan home touring. Mereka dikenalkan dengan ruang layanan anak, ruang multimedia, ruang podcast hingga home theater. Setelah itu, para peserta membuat kartu anggota perpustakaan sebagai tanda resmi menjadi anggota.
Kegiatan berlanjut dengan membaca buku bersama, dipandu oleh relawan pustaka. Suasana menjadi hangat ketika anak-anak asyik tenggelam dalam bacaan yang baru pertama kali mereka temui. Usai membaca, mereka menikmati tontonan edukasi dalam format 3D. Dengan kacamata khusus yang disediakan, anak-anak larut dalam pengalaman menonton yang berbeda dari biasanya.
Puncak kegiatan ditutup dengan nobar film “1 Kakak 7 Ponakan” yang sarat nilai tentang tanggung jawab, kebersamaan, dan pentingnya keluarga.
Kepala Dispusip Mamuju Muhammad Fausan Basir menyampaikan bahwa program ini menjadi bentuk komitmen pemerintah untuk menghadirkan ruang belajar yang inklusif. “Perpustakaan bukan sekadar rak dan buku; ini adalah rumah pengetahuan tempat anak-anak belajar, bermain, dan tumbuh percaya diri,” ujarnya.
Kebahagiaan anak-anak semakin lengkap ketika seluruh peserta mendapatkan kaos dan tumbler Maccanga sebagai kenang-kenangan. Salah satu peserta, Rahmi, mengungkapkan kesannya, “Saya sangat senang berkunjung ke perpustakaan. Bisa membaca buku-buku baru, belajar komputer, dan nobar. Dari film saya belajar bahwa keluarga sangat penting; sesibuk apa pun kita berjuang, keluarga tetap yang utama.”
Melalui kegiatan ini, Dispusip Mamuju berharap Destinasi Pustaka menjadi pintu awal bagi anak-anak untuk lebih dekat dengan dunia literasi dan menjadikan perpustakaan sebagai ruang belajar yang menyenangkan.