Gedung Baru Diresmikan, Kadispusip Mamuju Mendeklarasikannya Sebagai Episentrum Peradaban

Mamuju, 24 Mei 2024 – Dalam suasana penuh semangat dan haru, Gedung Baru Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Mamuju resmi diresmikan hari ini, Sabtu (24/5). Acara peresmian yang dihadiri langsung oleh Bupati Mamuju, Forkopimda, anggota DPRD, serta para tokoh masyarakat, pendidikan, dan komunitas literasi ini menjadi momentum penting dalam perjalanan literasi Mamuju.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Mamuju dalam sambutannya menyampaikan bahwa gedung baru ini bukan hanya simbol infrastruktur, tetapi juga representasi dari sebuah tekad besar untuk menjadikan Mamuju sebagai Kabupaten Literat.

“Perpustakaan bukan hanya tempat menyimpan buku. Ia adalah titik mula peradaban. Kami ingin menjadikan perpustakaan sebagai ruang hidup, tempat masyarakat membaca, berdiskusi, belajar, menulis, dan tumbuh menjadi manusia-manusia yang tercerahkan,” tegasnya.

Dalam laporannya, disampaikan bahwa pembangunan gedung baru dimulai sejak Juli 2023 dan rampung pada Maret 2024, dengan dukungan penuh dari APBD Kabupaten Mamuju. Gedung ini dilengkapi fasilitas seperti:

  • Ruang layanan baca anak, remaja, dan dewasa,

  • Ruang multimedia dan layanan digital,

  • Galeri arsip sejarah Mamuju,

  • Ruang diskusi komunitas dan mini teather.

Tidak hanya menyediakan ruang fisik yang nyaman, perpustakaan ini juga akan mengembangkan layanan digital dan menjangkau wilayah yang jauh melalui perpustakaan keliling.

Sepanjang tahun 2024, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan telah menggelar lebih dari 30 program literasi aktif, termasuk kelas menulis, Podcast Literasi, diskusi buku, hingga program literasi hingga ke pelosok, bekerja sama dengan berbagai sekolah, komunitas literasi, dan perguruan tinggi.

“Kami percaya, literasi adalah tanggung jawab kolektif. Tidak cukup hanya pemerintah yang bergerak. Kita semua harus menjadi bagian dari gerakan ini,” ujarnya dalam penutupan sambutan.

Peresmian ini menandai babak baru dalam pembangunan infrastruktur intelektual di Mamuju, dan menjadi sinyal kuat bahwa Pemerintah Daerah berkomitmen mendorong tumbuhnya budaya literasi yang inklusif, partisipatif, dan berkelanjutan.

Dengan semangat penuh, sambutan ditutup dengan kutipan inspiratif:

“panjang umur segala kebaikan”


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *